Posted by : Etika Indra Khusna Selasa, 07 Juni 2011

Aku bukan epizoik , akulah tempatmu
Atau tanaman yang terlalu kuat
yang tak sekalipun melurutkan dedauanan
Aku tak akan meluru sejauh kau pergi
bahna kuyakin ada arah yang terbaik
yang tak sekalipun retak sebab letihmu

Aku akan menepi ,
Tetirah hati ini bertahun
Lirih kudoa pinta terbaik
lewat lagam yang kurangkai kepada Tuhan

Jemput lambaiannya dengan ikhtiarmu
Tenangkan aku yang telah menitikkan cinta
Setulus kasih hingga dewasa tiba
Hadapi deburan rintang
Yakin , seyakin ketika aku menasihatimu
 ( Kafhusna , 7 Juni 2011 , disamping beliau ibuku )

Aku pernah berharap ibuku akan mengucap cinta seperti ini , alangkah manis senyumku akan terukir di akhir bait . Namun, sepertinya cinta beliau tak semudah kata yang terangkai semanis apapun karena yang tetap paling indah adalah kasihnya yang benar tulus , tak mampu terucap dengan ketikan atau tulisan saja . Bahasa ketulusan dan keikhlasan cinta adalah milikNya . Termasuk ibuku dan ibu kalian pastilah  mampu menyampaikan cinta melalui ikatan batin yang diciptakan Tuhan khusus untuk insan yang berharap kebahagiaan . Cintailah mereka , ibu ^^

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

My Clock

Popular Post

Pengunjung Blog

unique stats

- Copyright © Kaf -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -