Archive for Juni 2012

Alhamdulillah .. 1 Tahun ( UAS ke-2 )

Bismillahirrahmanirrahim ... today...

Pantas apabila rasa syukur ini terhaturkan atas nikmat yang tak terkira, yang datang dari cintaNya hari ini. Tak dapat dihitung memang, namun wajiblah disyukuri. 1 tahun telah meniti dan beradaptasi di salah satu kampus perjuangan di Surabaya ( Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ) membuatku lambat laun betah dengan segala aktivitasnya yang mengagumkan. Betapa tidak? Kuliah full 4 hari ( Senin - Kamis ) untuk semester 2 ini dari jam 8 pagi sampai rata-rata jam 4 sore. Praktikum dan teori yang seimbang. Belum lagi kegiatan ekstra yang tak ingin setengah-setengah menguras waktu, fikiran, dan keistiqomahanku. Aktif dan sangat istiqomah terjadi seperti ini selama lebih dari 5 bulan berjalan dan menginjak bulan keenam dari semester 2. Alhamdulillah ... memang Gusti Allah akan selalu memberi kekuatan pada hambaNya yang senantiasa berusaha dan berusaha.

Nikmat kesehatan, nikmat iman, nikmat ukhuwah, nikmat persahabatan, nikmat berlelah-lelah dalam kebaikan, nikmat merindukan keluarga, nikmat mengabdi dan meniti setiap ilmu tentunya telah menjadikanku seoarang yang wajib selalu bersyukur. Alhamdulillah. Dan kini, bukan tanpa sadar, namun jelas telah sadar aku mampu mencapai level UJIAN AKHIR SEMESTER 2. Nikmat yang mengagumkan sekali lagi. Gusti Allah memang Dzat yang benar-benar Maha Agung. Betapa tidak? Kesempatan menjadi mahasiswa dengan label " Mahasiswa Baru " patutlah untuk disyukuri. Sebab masih banyak saudara kita yang belum sempat ataupun tidak bisa mengenyam aroma perkuliahan. Dari sini Allah telah ridho dengan jalanku dan jalan kita untuk memanfaatkan kesempatan yang luar biasa. Sepatutnya belajarlah sungguh-sungguh. Berusaha!

Tentang UAS sendiri, sebagai salah satu pedoman pengujian materi-materi setiap 1 semester ini juga merupakan nikmat yang patut disyukuri kepada Allah SWT. Sambutlah dengan sukacita! Sebab dari nikmat yang terkadang banyak mahasiwa mengeluh karenanya ini dapat kita ambil banyak makna. Dari pengujian ilmu yang telah kita cari dan enyam dengan pengorbanan waktu, fikiran dan tentu kontinyuitas, kemudian evaluasi-evaluasi yang perlu kita lakukan dalam 1 semester dan banyak lagi. Dan dari nikmat UAS ini level tingkata kita diuji agar kita tau apakah kita pantas naik level berikutnya. Entah itu bertambah semester atau naik kelas seperti pada keadaanku saat ini. Yap! Aku hampir 1 tahun mengenyam pendidikan pastilah harapan untuk naik kelas dan naik level selalu menjadi harapan yang sekaligus amanah yang wajib kuemban. Tak mudah sampai pada level ini namun sampai saat ini yang kupertahankan agar aku mampu melalui UAS sebelumnya dan 2 UTS sebelumnya adalah senjata terbaik seorang muslim. Doa. Doa. Doa

Doa memanglah patut menjadi salah satu senjata seorang muslim. Allah saja berfirman dalam QS Al-Mu'min : 60 : “Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”.
 

Allah memang menyukai hambaNya yang tak lupa dan senantiasa berdoa. Apalagi berdoanya sungguh-sungguh. Seperti di dalam hadits riwayat Tirmidzi : " Berdoalah kalian kepada Allah dengan penuh keyakinan bahwa doamu akan dikabulkan dan ketahuilah bahwa Allah tidak akan mengabulkan doa orang yang hatinya lalai."

Jadi berdoalah kawan. Sebab kalian memiliki Allah yang akan mengabulkan doa-doa kalian seperti pada ayat ini . “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran” (QS. Al-Baqarah : 186).

Jadi senjata fisik kita yang abstrak ya berusaha semaksimal mungkin pada level ini. Tak lupa doa dan tawakal selalu kepada Gusti Allah. Ikhlas jangan lupa! Ingatlah kawan. "Inna ma'al 'ushri yushra" : Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan ( QS Al-Insyirah : 6 ). Semangat kawan! Semangat UAS! Semangat naik level!

-kaf-




Senin, 18 Juni 2012
Posted by Etika Indra Khusna
Tag :

Mahameru ? Bisa !

Bismillahirrahmanirrahiim ... this year ...

Berawal dari keinginan kecilku untuk naik gunung kini aku telak telah merasakan suatu dorongan yang besar untuk menjajal puncak-puncak tertinggi di Pulau Jawa. Aku ingin ke Bromo, ingin ke Arjuna, dan tentu ingin ke pucak tertinggi di Pulau Jawa : Mahameru. Ini memang bukan hanya khayalan semata, namun aku ingin ini menjadi sebuah kenyataan. Aku ingin merasakan di atas awan, aku ingin merasakan bintang ataupun langit sejengkal mendekatiku, dan aku ingin benar-benar tak bersempit hati dalam hal kenikmatan alam semesta oleh Allah SWT.


Satu yang memotivasiku, Allah. Dan tentu beberapa cerita para sahabat dan orang-orang terdekatku yang telah merasakan keindahan tersendiri dan kebanggaan atas bumi pertiwi ini dengan alamnya yang luar biasa. Tak ketinggalan, sebuah novel penggugah mimpi dan keyakinan yang berjudul “ 5 cm “ karya Donny Dhirgantoro. Novel ini berisikan perjalanan hidup dari lima sahabat yang dari sebuah mimpi mereka dapat menjadi sahabat yang sejati. Sejati dalam memaknai hidup, bersyukur, bermimpi, berkarya, sukses, dan menjalani kehidupan lanjutan serta menularkan kecintaan mereka akan Indonesia ini kepada anak keturunan mereka. Bukankah menarik ? Aku sarankan untuk membacanya, hehe.


Dan serunya adalah jika suatu hari nanti aku beneran bisa mencapai puncak-puncak terbaik Indonesia tersebut. Tahun ini, InsyaAllah. Berbekal motivasi dan keinginan kuat untuk menuju kesana, InsyaAllah aku akan berangkat bersama kawan-kawan SMAku. Semoga mampu menjadi nostalgia perjuangan masa SMA. Masa perjuangan ketika bersekolah dari pagi hingga siang hari, perjuangan berorganisasi, berkoordinasi dalam sebuah acara maupun kegiatan. Semoga efek geng “Power Rangers” dari “5 cm” akan menular pada perjalanan kami nanti.

Sebuah mimpi dan harapan yang kini tengah aku gantung, aku ambangkan tepat di depan kening dan mataku sejauh 5 centimeter, semoga bisa terwujud. Semoga menjadi sebuah pengalamaan yang pastinya akan mengagumkan. Kini, waktuku untuk mempersiapkan segalanya, jasmani dan rohani. Jasmani, kekuatanku untuk bertahan dalam pendakian dengan adaptasi bersama alam. Sedangkan rohani adalah dimana saat aku harus menengadah, berpasrah atas segala keindahan ciptaanNya yang mengagumkan. 

Subhanallah. Ayo semangat ! Bromo, Arjuna, dan ….. MAHAMERU menantimu, Kaf !
Senin, 04 Juni 2012
Posted by Etika Indra Khusna
Tag :

My Clock

Popular Post

Pengunjung Blog

unique stats

- Copyright © Kaf -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -