Rabu, 18 April 2012
Contoh aplikasi penyakit di atas adalah : UTS sesion.
 |
| Me and My PraUTS |
Entah apa yang membuat gembar-gembor UTS semakin meredup. Lihat saja banyolan kawan-kawanku yang sepertinya sedikit miris dengan UTS. Keprihatinan berkurang, simpati belajar jadi setengah-setengah, atau memandang sebelah mata yang namanya UTS. Malah lucunya banyak singkatan-singkatan baru dari nama UTS ini. Ada yang bilang, Ujian Tidak Sulit, Ujian Tak Serius, Ujian Tenang Saja, dan singkatan-singkatan lain yang sepertinya muncul disebabkan banyak faktor. Namun, faktor yang lagi ngetrend adalah Low Motivation.
Low Motivation sendiri adalah penyakit ( nah lho ?? ) musiman dan cenderung menular ke sesama spesies manusia. Pada awalnya, indikasi penyakit ini adalah :
- nafsu beraktivitas berkurang
- cenderung ingin malas-malasan
- semangat menurun
- wajah berubah menjadi monster ( LOH ??? )
dan indikasi lain yang cukup membuat depresi habis-habisan.
Low Motivation haruslah cepat diberi tindakan penyembuhan seperti :
- istighfar 3x, hamdalah 3x, dan doa penutup majlis ( hehe )
- obat semangat yang buffernya sampai overdosis
- bersemangat bersama kawan-kawan
- jangan ikut-ikutan low motivation, tapi memotivasilah
- merenung, dan bangkitlah
- cepat-cepat mandi dan cuci muka ( nah -______-a )
Sekiranya, saran dan tips serta pengetahuan tentang "Low Motivation" versi anak yang lagi UTS Semester 2 cukup segitu aja. Simpel dan cukup meyakinkan untuk dilakukan di rumah masing-masing. Oke oke ?
Ingat : Low Motivation terjadi bukan karena ada niat pelakunya. Tetapi karena ada kesempatan. WASPADALAH WASPADALAH ...
El-Kaf
@My boarding house, 09.21 AM ( WIGK : Waktu Indonesia bagian Gebang Kidul )
thankyou very much ^_^
BalasHapusyou're welcome :)
Hapus