Posted by : Etika Indra Khusna Senin, 10 Juni 2013

 
Assalamu'alaykum wr.wb.

Sebelumnya, I wanna say : Alhamdulillah. Why?? Bisa "reopen" blog ini lagi itu rasanya 'something' banget. Soalnya emang udah dari jaman 'bahula' (red, jaman dulu ) blog ini udah nggak terlalu aktif. Fiuh, alasanku terlalu banyak buat nyoret-nyoret blog ini secara 'rajin', hehe.
Episode kali ini, aku pengen sharing tentang bisnis kecil yang lagi aku geluti. Bisnisnya masih bergulat pada handicraft, yang notabene emang udah lama aku suka sama handicraft. Dulu emang sempat membuat bisnis kecil dengan kain flanel tapi selepas SMA bisnis itu terhenti sebab aku perlu adaptasi dengan dunia perkuliahanku. Apalagi kuliah teknik dengan jurusan Teknik Informatika itu lumayan bikin keringetan di otak *mulai deh curhatnya #eh


Ini dia profil dari handicraft yang aku jadikan bisnis, hehe :D
  • Nama : Hamabeads ( bijih plastik warna-warni )
  • Asal : Denmark
  • Bentuk : Tabung kecil serupa pipa
    Ini dia gambar dari hamabeads, cantik ya :)
Nah, how to make it ? Simak deh penjelasan singkatku :)
1. Pertama, prepare-kan dulu alat-alatnya
  • cetakan
  • kertas setrika
  • beads warna-warni
  • setrika
2. Bentuk pola dulu di atas cetakan, semisal pola panda
3. Kemudian taruh kertas setrika di atas pola
4. Setrika pola tersebut tapi jangan terlalu panas, cukup 3-5 menit saja, kemudian angkat kertas dan hamabead kalian telah jadi :D
Hamabead yang telah jadi, Panda :)
Nah, dari handicraft ini, bisa kita manfaatin buat gantungan gadget, gantungan kunci, kalung, gantungan pintu, pin juga bisa. Dan yang pasti bisa banget buat dijual ke temen-temen atau link kita yang lain :D

Selamat mencoba ya, oya sekalian promosi deh, kalau semisal pengen yang langsung jadi bisa hubungi nomor hp : 085735412632, silakan diorder dengan bentuk dan kreasi kalian

Happy Shopping in Hamashop ^^

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

My Clock

Popular Post

Pengunjung Blog

unique stats

- Copyright © Kaf -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -