Posted by : Etika Indra Khusna Senin, 09 Juli 2012


Love this day ! Nganjuk :)
Bismillahirrahmanirrahiim ...

Seminggu yang lalu bahkan sebulan yang lalu, aku masih setia berkutat dengan kesibukan dan padatnya jadwal kuliah di kota pahlawan, Surabaya. Setumpuk lapres, seabreg tugas, deretan post-test senantiasa menemani fisik ini yang semakin merindukan kampung halaman. Namun hari ini, setelah melewati masa semester 2 #pasca UTS dan UAS, aku mampu sedikit bernafas lega #Alhamdulillah ...

Awal cerita :
Hari ini sebenarnya adalah rutinitas untuk balik lagi ke kota perantauan, namun karena memang perkuliahan semester ini telah usai jadi tinggal menanti nilai sembari aku menikmati masa liburan yang 'sedilut'. Saat adzan shubuh tadi berkumandang, segera aku tunaikan kebutuhan jiwaku, sholat shubuh ... Setelah usai rutinitas ruhiyahku, coba aku 'intip' akun jejaring sosial. Astaghfirullah, ada yang tiba-tiba menyesakkan jiwa. Entah mengapa ada yang begitu menyakitkan dari sebuah 'status' akun orang di jejaring sosial itu. Memang sepele, mungkin cuma olok-olokan yang memandang sebelah mata kampus idamanku. Namun mereka berhak atas apa mengumbar rasa iri mereka? Hmmm ... semoga aku senantiasa diberi fikiran positif kepada siapapun dan senantiasa dapat bersemangat dalam prestasi serta memberi yang terbaik untuk kampusku. Fiuh, pagi yang cukup memanaskan mata yang membaca.

Tiba-tiba ada fikiran cemerlang mampir. "Onthelan pagi, yuk!!". Langsung saja prepare semuaanyaaaa #mumpung bisa melek, hehe. Sepeda onthel ijo? Siap! Kacamata? Siap! Kamera pinjeman dari abangku? Siap! Mari kita berolahraga pagi !!!!! #tancap ...

Ciiiiiittttt ... Langkah terhenti sejenak, "Nduk, tumbas janganan dhisik ndang," ibukku menyela langkah. Apa mau dikata, bukti bakti putrinya yang paling 'unyu', maka aku harus rela membelokkan arah untuk berbelanja sayuran terlebih dahulu. Ah, ndak apa-apa. Berangkat!

15 menit kemudian ...
Oke saatnya 'onthel'an ...
Kayuh, kayuh, kayuh, ngos ngos ngos, airrrrr #gak bawa. Nasibbb ... ngos-ngosan baru 10 menit nanjak jalanan . Ini baru olahraga, hehe. Maklum anak kost, jarang dan hampir nggak pernah olahraga. Paling pol jalan kaki kalo nggak gitu lari pagi gara-gara telat masuk kuliah. Hehe.

Alhamdulillah , udah nyampek ternyata. Subhanallah , cuma bisa bilang itu. Dingin, adhem, keren, indah, sejuk ..... semuaaaaaa deh. Ini yang bikin aku pasti merindukan kampung halaman. 1 km dari rumah sudah bisa melihat indahnya Gunung Wilis, sungai yang masih jernih, matahari terbit yang menakjubkan. Dan kesemuaaaanya bikin ketagihan ... Subhanallah ..

Ini tak bagikan hasil jeprat-jepretnya :
Sunrise :)
pinggir sungai Kuncir, desa di lembah Gunung Wilis
Onthel-ku ikutan sunrise-an , hehe
haha #aku
Ups .. anak sekolah lagi menanti angkutan
Alam Nganjuk memang tak ada duanyaaaaaa ^o^ fuhuuuuw


Ending pagi ini :
Cerita pagi ini seperti rujak. Campur-campur rasanya. Hehe. But, I can conclude ...
Inilah hidup. Warna yang bisa menjadikannya terasa berbeda. Mungkin kemarin, dengan 'keisengan'ku aku bertindak yang membuat siapapun disana sakit hati, aku minta maaf, atau dengan 'kelucuan'ku aku menjadikan kalian siapapun disana tertawa bahagia, atau dengan 'keseriusan'ku aku mengubah suasana kita menjadi kaku. Namun semua itu merupakan warna. Perasaan iba, cinta, syukur, sedih semua merupakan pelangi kehidupan. Allah yang Maha Indah telah menjadikan kehidupan ini sebuah alunan indah secantik ciptaanNya yang mangagumkan. Hanya syukurlah yang mampu menambah setiap indah nikmatNya. 

Sambutlah alam yang tengah tersenyum..
Cerita sahabat yang merindukan..
Kebaikan hati dalam jiwamu
Biarkan mengalun bersama nikmatNya

Semoga Allah Ta'ala bersama orang-orang yang senantiasa bersyukur ..

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

My Clock

Popular Post

Pengunjung Blog

unique stats

- Copyright © Kaf -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -